Tampilkan postingan dengan label Puisi Teman. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi Teman. Tampilkan semua postingan

PEREMPUAN MENANGKAP KEHIDUPAN

0 komentar
Ijinkan Aku Menciummu Ibu... Sewaktu masih kecil, aku sering merasa dijadikan pembantu olehnya. Ia selalu menyuruhku mengerjakan tugas-tugas seperti menyapu lantai dan mengepelnya setiap pagi dan sore. Setiap hari, aku dipaksa membantunya memasak di pagi buta sebelum ayah dan adik-adikku bangun. Bahkan sepulang sekolah, ia tak mengizinkanku bermain sebelum semua pekerjaan rumah dibereskan. Sehabis makan, aku pun harus mencucinya sendiri juga piring bekas masak dan makan yang lain. Tidak jara

Berhenti

0 komentar
ku mulai ragu ku mulai bimbang arah mana yang ingin ku tempuh lorong mana yang akan aku lalui gerakan kakiku mulai tertahan terhenti tanpa sebab yang jelas ku berusaha untuk melepaskan tapi aku tak tau penyebabnya ku tersentah seketika saat tatapan itu muncul saat binaran cahaya itu menyinariku seolah-olah semakin dekat tanpa bisa terelakkan aku pun tersungkur di tanah kering itu badanku remuk nyawaku setengah melayang aku mencoba bngkit dari bangunkuaku mencoba gerakkan dari gerakanku

Waktuku Bersamamu

0 komentar
Seiring berjalannya waktu,, kulalui hari_hariku selalu bersamamu,, Canda dan Tawa selalu ada disaat kita bersama,, Banyak kisah dan cerita yang telah terukir Indah Walaupun diwarnai dengan sedikit pahit,, Tapi bagiku itu semua terasa manis,, waktu terus berganti,, Keindahan malam itu selalu ada,, disaat Bulan dan Bintang Menaburkan cahaya keindahanya_ disudut_sudut yang masih ditutupi dengan kegelapan,,"Hingga Terang" Terang itulah yang meyakinkan Aku,,dengan adanya rasa dihatimu Karya :

Jawabku

0 komentar
membuka hati bukanlah spesialis ku bukanlah hal yang mudah tak ada hambatan pasti,,hanya seperti bisu…….. mungkin selamanya seperti itu! kadang rinduku,cemburuku bukan seperti mereka.. hanya ingin seperti mereka inginkan hadirkan secercah cahaya bahagia seperti mereka perjalananku bukan untuk hadirkan seorang wujud adam, tapi hanya sekedar,,, menanti cinta yang akan menemani langkahku dan mengatur irama langkahku menjadi sangat indah… masih sangat sulit untukku untuk mengerti sebuah k