Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan

Sekali Kamu

1 komentar
Ada sepasang pertanyaanTentang siapa kamu dan apa yang kamu lakukanAku tidak mengerti bagaimana jawaban sesungguhnya

KAMU DAN SANGKAKU

1 komentar
Bagaimana menurutmu tentang laut yang asinApa kau akan berujar itu ketidak pastian?Kenyataan sering kau tuduh sebaga

Seangkuh Aku

1 komentar
Aku pernah berujar tidak tahu  Sebuah keangkuhan yang ku keluhkan dalam senyummu  Kau ukir jembatan ken

Tentang Fatamorgana

0 komentar
Seperti cahaya mentari yang menyeruak masuk melalui celah daun dan ranting, Mata ini terpejam Ketika hati berharap pa

Denganku, Tanpamu

0 komentar
Aku tak ingin saat-saat ini kan berakhirDimana segalanya tak berarti tanpamuKan kutunggu di sini selamanya hanya un

kebimbangan Asa

0 komentar
Sekarang sudah saatnya!! Ahh tapi aku lupa meneror otakku untuk tidak memikirkan itu Berulang kali hal-hal yang

Arti Kesunyian

1 komentar
Apakah kamu tau tentang kesunyian? Itu lebih menyakitkan dibanding riuh yang kau ujar Saat kau berharap suaramu

Detakanku

0 komentar
Jantungku berdetak kuat!! Tidak menentu diposisi, rasanya mau lepas. Ya, itu terjadi kala kau memanggil namaku d

Jembatan Senyum

0 komentar
Disini, dijembatan ini. Kau menuliskan senyum dengan ukiran huruf yang indah dari bibirmu. Gigi susumu mempersaks

Nostalgia

0 komentar
Disini kita duduk bersama cangkir dingin yang manis itu. Meneguknya lalu kembali menatap satu lainnya. Mengisa

JADILAH ENGKAU ILALANGKU

1 komentar
Engkau bukan bintang yang bersinar Ataupun rembulan yang bercahaya Tetapi aku akan menyayangimu Mencintaimu..sepenuh

Persimpangan

0 komentar
Aku terduduk di sini.  Di persimpangan jalan menjadi saksi kamu pergi.  Sejak kamu pergi, dingin menye

Untukmu

0 komentar
Dunia ini terlalu bising untukmu Maka pasanglah pendengaranmu dengan baik, saat bisikan itu datang Namun jika ada

Shut Up

0 komentar
Kancing saja bibirmu tuan!! Percuma senyummu tidak akan dibalas oleh mereka. Mereka tidak akan kenyang dengan se

Raguisme

0 komentar
Kau begitu dangkal!! Bagaimana aku bisa meraihmu dengan sejuta timba? Beningmu menghiasi lingkaranmu. Namun

Roda Hitam

0 komentar
Dua roda hitam Bergulir terus bergulir Sepanjang waktu terus bergulir Sampai si kempis merasuki Empat roda h

Hujan

0 komentar
Basah, ia membuat disekitar ini basah Tuangan kecil berhamburan bersama Jatuh diantara gumpalan awan hitam Menutup mentari tercengir Berhenti, dan datang lagi Menyapa sebagian bumi untuk basah Diantara terik dan gelap Turun cepat bersamaan Katak-katak kecil gembira Kambing hitam mengeluh Yang lain diam saja Terima datangnya hujan                         &nb

PEREMPUAN MENANGKAP KEHIDUPAN

0 komentar
Ijinkan Aku Menciummu Ibu... Sewaktu masih kecil, aku sering merasa dijadikan pembantu olehnya. Ia selalu menyuruhku mengerjakan tugas-tugas seperti menyapu lantai dan mengepelnya setiap pagi dan sore. Setiap hari, aku dipaksa membantunya memasak di pagi buta sebelum ayah dan adik-adikku bangun. Bahkan sepulang sekolah, ia tak mengizinkanku bermain sebelum semua pekerjaan rumah dibereskan. Sehabis makan, aku pun harus mencucinya sendiri juga piring bekas masak dan makan yang lain. Tidak jara

Berhenti

0 komentar
ku mulai ragu ku mulai bimbang arah mana yang ingin ku tempuh lorong mana yang akan aku lalui gerakan kakiku mulai tertahan terhenti tanpa sebab yang jelas ku berusaha untuk melepaskan tapi aku tak tau penyebabnya ku tersentah seketika saat tatapan itu muncul saat binaran cahaya itu menyinariku seolah-olah semakin dekat tanpa bisa terelakkan aku pun tersungkur di tanah kering itu badanku remuk nyawaku setengah melayang aku mencoba bngkit dari bangunkuaku mencoba gerakkan dari gerakanku

Waktuku Bersamamu

0 komentar
Seiring berjalannya waktu,, kulalui hari_hariku selalu bersamamu,, Canda dan Tawa selalu ada disaat kita bersama,, Banyak kisah dan cerita yang telah terukir Indah Walaupun diwarnai dengan sedikit pahit,, Tapi bagiku itu semua terasa manis,, waktu terus berganti,, Keindahan malam itu selalu ada,, disaat Bulan dan Bintang Menaburkan cahaya keindahanya_ disudut_sudut yang masih ditutupi dengan kegelapan,,"Hingga Terang" Terang itulah yang meyakinkan Aku,,dengan adanya rasa dihatimu Karya :