Tampilkan postingan dengan label Inspirasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Inspirasi. Tampilkan semua postingan

SYUKUR…

1 komentar
Aku tak selalu mendapatkan apa yang kusukai, oleh karena itu aku selalu menyukai apa pun yang kudapatkan.

Kata – kata di atas merupakan wujud syukur. Syukur merupakan kualitas hati yang terpenting. Dengan bersyukur kita akan senantiasa diliputi rasa damai, tenteram dan bahagia. Sebaliknya, perasaan tak bersyukur akan senantiasa membebani kita.Kita akan selalu merasa kurang dan tak bahagia…..

Ada dua hal yang sering membuat kita tak bersyukur.

Pertama :
Kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang kita miliki. Anda telah memiliki sebuah rumah, kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang terbaik. Tetapi anda masih merasa kurang. Pikiran anda dipenuhi berbagai target dan keinginan. Anda begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yang mendatangkan lebih banyak uang. Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya…..


Tapi anehnya, ketika keinginan itu sudah didapatkan,kita hanya menikmati kesenangan sesaat. Kita tetap tidak puas, kita ingin yang lebih lagi. Jadi betapapun banyaknya harta yang kita miliki, kita tak pernah menjadi ”KAYA” dalam arti yang sesungguhnya. Orang yang “kaya” bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang kaya adalah orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki. Tentunya boleh-boleh saja kita memiliki keinginan, tapi kita perlu menyadari bahwa berbagai keinginan inilah yang menjadi akar perasaan tidak tenteram. Kita dapat mengubah perasaan kurang berkecukupan ini dengan berfokus pada apa yang sudah kita miliki.

Cobalah lihat keadaan di sekeliling Anda, pikirkan yang Anda miliki, dan syukurilah. Anda akan merasakan nikmatnya hidup. Pusatkanlah perhatian Anda pada sifat – sifat baik atasan, pasangan, maupun orang – orang di sekitar Anda. Mereka akan menjadi lebih menyenangkan. Seorang pengarang pernah mengatakan , ” Menikahlah dengan orang yang Anda cintai, setelah itu cintailah orang yang Anda nikahi. ” Ini perwujudan rasa syukur.
Ada cerita menarik mengenai seorang pemuda yang mengeluh karena tak dapat membeli sepatu, padahal sepatunya sudah lama rusak. Ini sebenarnya suatu keinginan yang wajar. Suatu sore ia melihat seseorang yang tak mempunyai kaki, tetapi tetap ceria. Saat itu juga si pemuda berhenti mengeluh dan mulai bersyukur.

Hal kedua yang sering membuat kita tak bersyukur adalah kecenderungan membanding – bandingkan diri kita dengan orang lain. Kita merasa orang lain lebih beruntung. Kemana pun kita pergi, selalu ada orang yang lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya dari kita.

Saya ingat , pertama kali bekerja saya senantiasa membandingkan penghasilan saya dengan rekan – rekan semasa kuliah. Perasaan ini membuat saya resah dan gelisah. Sebagai mantan mahasiswa teladan di kampus, saya merasa gelisah setiap mengetahui ada kawan satu angkatan yang memperoleh penghasilan di atas saya. Nyatanya, selalu saja ada kawan yang penghasilannya melebihi saya. Saya menjadi gemar bergonta -
ganti pekerjaan, hanya agar tidak kalah dengan rekan – rekan saya. Saya bahkan tak peduli dengan jenis pekerjaannya, yang penting gajinya lebih besar. Sampai akhirnya saya sadar bahwa hal ini tak akan pernah ada habisnya. Saya berubah dan mulai mensyukuri apa yang saya dapatkan. Kini saya sangat menikmati pekerjaan saya.

Rumput tetangga memang sering kelihatan lebih hijau dari rumput di pekarangan sendiri. Ada cerita menarik mengenai dua pasien rumah sakit jiwa. Pasien pertama sedang duduk termenung sambil menggumam, “Lulu, Lulu…” Seorang pengunjung yang keheranan menanyakan masalah yang dihadapi orang ini. Si dokter menjawab, “Orang ini jadi gila setelah cintanya ditolak oleh Lulu.” Si pengunjung manggut-mangggut, tetapi
begitu lewat sel lain ia terkejut melihat penghuninya terus menerus memukulkan kepalanya di tembok dan berteriak , “Lulu, Lulu .., ”
“ Orang ini juga punya masalah dengan Lulu ?” tanya pengunjung itu
keheranan. Dokter kemudian menjawab, “Ya, dialah yang akhirnya menikah
dengan Lulu…. “.


Hidup kita akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki. Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi. Saya ingin mengakhiri tulisan ini dengan cerita mengenai sorang ibu yang sedang terapung di laut karena kapalnya karam, namun tetap bahagia. Ketika ditanya kenapa demikian, ia menjawab, ” Saya mempunyai dua anak laki – laki. Yang pertama sudah meninggal, yang kedua hidup di seberang lautan ini. Kalau berhasil selamat, saya sangat bahagia karena dapat berjumpa dengan anak kedua saya. Tetapi kalaupun mati tenggelam, saya juga akan berbahagia karena saya akan berjumpa dengan anak pertama saya di surga……..”





Bersyukurlah... 

Bersyukurlah bila kamu belum memiliki segala sesuatu yang kamu inginkan ..
Seandainya sudah, apalagi yang harus diinginkan?

Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu tentang sesuatu
Karena itu memberimu kesempatan untuk belajar…

Bersyukurlah untuk masa – masa yang sulit…
Di masa itulah kamu tumbuh…..

Bersyukurlah untuk keterbatasanmu...
Karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang…

Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru …
Karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu...

Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat …
Karena itu memberi pelajaran yang berharga …

Mungkin mudah untuk kita bersyukur ketika mengalami hal – hal baik …
Namun, hidup yang berkelimpahan justru datang pada mereka yang tetap
dapat bersyukur pada masa masa yang sulit …
Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif …


Karena itu, temukan cara bersyukur ketika menghadapi permasalahan, maka semua itu akan menjadi kekuatan bagimu ..

Sumber: http://iniyangbaru.com/syukur/

Bagaimana kita Menghadapi Masalah?

1 komentar
Berikut ini merupakan sebuah cerita inspiratif bagi kita, tentang pentingnya berpikir positif jika sedang menghadapi masalah. 

Suatu ketika seorang anak perempuan mengeluh pada ayahnya bahwa hidupnya sangat susah dan dia tidak tahu bagaimana cara menghadapinya. Ia merasa lelah menghadapi sulitnya hidup yang dijalaninya dan tampaknya masalah selalu datang bertubi-tubi, selesai satu masalah, datang masalah yang lain lagi.

Sang ayah yang merupakanseorang koki kemudian mengajaknya ke dapur. Ia mengambil tiga buah panci dan mengisinya dengan air serta meletakkannya di atas api. Setelah ketiga panci mulai mendidih ia meletakkan sebuah kentang ke dalam panci pertama, telur pada paci ke dua dan biji kopi di panci ke tiga.

Sang ayah kemudian duduk dan diam menunggu tanpa mengucap satu katapun pada putrinya.

Putrinya yang tak sabar dengan apa yang dilakukan ayahnya, ia lalu mengeluh, tampak gusar dan gelisah sambil bertanya dalam hatinya, “apa yang akan dilakukan ayah?” tanya sang putri kepada ayah.

Setelah kurang lebih dua puluh menit berlalu, sang ayah mematikan kompor. Dia mengambil kentang dari panci dan meletakkannya dalam mangkok. Lalu mengambil telur dan meletakkanya dalam mangkuk yang lain. Dia kemudian menyendok kopi dan menuangkannya dalam sebuah cangkir.

Pandangan sang ayah beralih pada putrinya dan ia bertanya, “Putriku, apa yang kamu lihat?”

“Kentang, telur dan kopi,” jawab putrinya dengan terburu-buru dan setengah hati.

“Lihat lebih dekat”, kata sang ayah, “cobalah untuk menyentuhnya.” 

Dia melakukan dan menyadari bahwa kentangnya telah berubah menjadi lembut. Sang ayah kemudian memintanya untuk mengambil telur dan memecahkannya. Setelah mengupas kulitnya, ia mengamati telur rebus. Akhirnya, sang ayah memintanya untuk mencicipi kopi dalam gelas dan tercium aroma yang harum dan membuat anak perempuan tersebut tersenyum pada ayahnya.

“Ayah, apa artinya ini semua?” tanyanya.

Sang ayah kemudian menjelaskan bahwa kentang, telur dan biji kopi memiliki masing-masing menghadapi kesulitan pada air mendidih. Namun, masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda. Kentang yang keras saat dimasukkan tetapi dalam air mendidih, menjadi lunak dan lembut.

Telur itu rapuh, dengan kulit luar tipis yang melindungi cairan di dalamnya saat dimasukkan ke dalam air mendidih bagian dalam telur menjadi keras.

Namun, biji kopi yang unik. Setelah mereka terkena air mendidih, biji tersebut mengubah warna air dan menciptakan sesuatu yang baru.

“Yang manakah dirimu?” tanya ayah pada putrinya. “Ketika kesulitan menderamu, bagaimana kamu menyikapinya? Apakah kamu seperti sebuah kentang, telur, atau kopi?”

Dalam kehidupan, banyak hal terjadi di sekitar kita. Tetapi satu-satunya hal yang benar-benar penting adalah apa yang terjadi dalam diri kita.

Tipe yang manakah Anda? Ketika datang sebuah masalah (dan akan datang masalah yang lain lagi) bagaimana kita bereaksi? Apakah problema yang datang akan membuat kita lemah, keras hati atau menyebabkan kita berubah menjadi sesuatu yang berharga?

Sebuah pelajaran berharga: “Kebahagiaan bukanlah sesuatu yang Anda temukan, itu adalah sesuatu yang Anda buat.”

Tersenyum dalam kenikmatan, senyum kesakitan, Tersenyumlah saat kesulitan mendera seperti hujan, Senyum ketika seseorang menyakiti Anda, Tersenyumlah karena seseorang pasti peduli pada Anda.

Rumah Rayap

1 komentar
Pernahkah kita melihat rumah rayap? Lihatlah, betapa tinggi gundukan besar yang dibangun oleh koloni rayap.
Rayap2 membangun rumah ini dgn hati2 sehingga menjadikan lingkungan yang sehat bagi koloni nya.

Rumah ini mempunyai sistem pertukaran udara yg bagus, dan membiarkan sinar matahari masuk, tapi bisa menahan air hujan. Rayap-rayap ini berfikir bahwa rumahnya dapat bertahan lama. Tapi rumah itupasti akan rusak. Oleh api, serangga, atau binatang pemakan rayap, atau bahkan oleh manusia.

Tak peduli betapa cerdiknya rayap telah membangun rumah, segala sesuatu dapat terjadi dengan mudah. Tidakkah demikian?

Manusia juga melakukan banyak hal besar dan hebat dalam hidupnya. Dia membangun istana tinggi dan besar dan berfikir akan bertahan lama.Tapi dia tidak pernah tenang, berbeda dgn rayap yg hidup damai sampai akhirnya rumahnya rusak.

Meskipun manusia membangun istana dan menguasai dunia, dia tidak hidup disana dengan damai. Kerusakan selalu datang padanya melalui dirinya sendiri atau orang lain. Manusia perlu memahami ini dan membangun rumah yang tidak dapat rusak.

Sebuah RUMAH untuk JIWAnya. Dengan keyakinan mutlak, penentuan dan ketentuan Iman yang utuh, dirinya harus membangun fondasi sifat Tuhan dalam dirinya.

Dengan fondasi ketetapan itu, dia harus membangun istana do’a yang terus menerus, dimana Tuhan kita akan datang dan tinggal. Tidak ada rumah yng dibangun di dunia ini yang selamanya bagus, kecuali jika kita membangun sebuah rumah bijak yang dibangun dengan rahmat.

Dimana didalamnya jiwa dan hidup kita tidak akan pernah rusak. Kita harus membangun rumah bagus itu, suatu rumah yang bercahaya, dimana kita dapat menemukan ketenangan dan kedamaian dalam hidup.

RUMAH KEBAJIKAN, DO’A dan KEBIJAKSANAAN.

4 tahap belajar

1 komentar
Ketika manusia belajar, untuk tujuan apapun dan menjadi ahli apapun, setidaknya ada beberapa tahap kondisi pencapaian kita. Secara umum ada 4 macam pencapaian kita atau bisa disebut 4 tahap belajar manusia.

1. Unconscious dan Uncompetent

Artinya adalah kondisi di mana kita sama sekali belum mengetahui suatu hal dan sama sekali belum bisa. Sebagai contoh, ambil contoh kasus tentang mengemudi. Seseorang yang belum pernah duduk sama sekali di belakang kemudi atau setir, meskipun dia sering naik turun angkot atau bis umum tapi sama sekali tidak pernah berpikir untuk mengemudikan kendaraan maka ia tidak sadar bahwa sebenarnya ia belum bisa mengemudikan kendaraan.

2. Conscious dan Uncompetent

Ketika orang yang tadi tidak pernah sama sekali duduk di belakang kemudi kendaraan, kemudian ia kita beri kunci mobil dan kita minta untuk mengemudikan kendaraan, barulah ia sadar bahwa sebenarnya ia tidak bisa mengemudikan kendaraan. Inilah yang kita namakan Sadar bahwa dirinya Tidak Bisa.

3. Conscious dan Competent

Ketika orang sudah sampai di kondisi ini, maka ia pasti akan stres. Kenapa? Karena ketika ia sadar bahwa ia bisa mengemudikan kendaraan. Ia masih berpikir keras untuk mengoperasikan kendaraan tersebut sesuai urutan-urutannya. Misalnya, dari kondisi diam untuk menjalankan mobil kita harus injak kopling, memindahkan transmisi ke gigi 1, lalu lepas kopling perlahan-lahan sambil injak gas perlahan-lahan. Nah, stres kan kalo dipikir Inilah yang disebut kita sadar dan bisa melakukan sesuatu

4. Unconscious dan Competent

Pada level ini maka kita sudah tidak perlu memikirkan lagi langkah-langkah untuk mengemudi. Seorang pembalap rally maka ia tidak akan pernah berpikir bahwa pada tikungan tajam berikutnya ia harus masuk transmisi ke gigi 3 baru lanjut ke gigi 4 lagi. Semua terjadi seperti refleks saja. Inilah yang kita namakan bahwa kita tidak sadar bahwa kita sudah ahli melakukan sesuatu.

Demikian 4 tahap belajar yang dalam setiap bidang kehidupan pada dasarnya kita akan mengalami keempat kondisi pencapaian tersebut jika kita ingin menjadi expert atau ahli di suatu bidang. Tidak perlu risau saat kita belum ahli di suatu bidang. Kita bisa nikmati setiap prosesnya. Selamat Belajar!

DELAPAN KEBOHONGAN IBU

0 komentar

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan akan membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah ini justru sebaliknya.Dengan adanya kebohongan ini, makna sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita dan terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang mampu mendorong mekarnya sekuntum bunga yang paling indah di dunia.


KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA

Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan porsi nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata : “Makanlah nak, aku tidak lapar”

KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA
Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan bergizi untuk petumbuhan.Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk di sampingku dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan sumpitku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata : “Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan”

KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA
Sekarang aku sudah masuk SMP, demi membiayai sekolah abang dan kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak korek api untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup.Di kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak korek api. Aku berkata :”Ibu, tidurlah, udah malam, besok pagi ibu masih harus kerja.” Ibu tersenyum dan berkata :”Cepatlah tidur nak, aku tidak capek”

KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT
Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam.Ketika bunyi lonceng berbunyi menandakan ujian sudah selesai, Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata : “Minumlah nak, aku tidak haus!”


KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA

Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai kebutuhan hidup sendiri. Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan.Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada seorang paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata : “Saya tidak butuh cinta”

KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM
Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah dan bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi ibu tidak mau, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kakakku dan abangku yang bekerja di luarkota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan ibu, tetapi ibu bersikukuh tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata : “Saya punya duit”

KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH
Setelah lulus dari S1, aku pun melanjutkan studi ke S2 dan kemudian memperoleh gelar master di sebuah universitas ternama di Amerika berkat sebuah beasiswa di sebuah perusahaan. Akhirnya aku pun bekerja di perusahaan itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata kepadaku “Aku tidak terbiasa”

KEBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN
Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanker lambung, harus dirawat di rumah sakit, aku yang berada jauh di seberang samudra atlantik langsung segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani operasi. Ibu yang keliatan sangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan.Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku sambil menatap ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku perih, sakit sekali melihat ibuku dalam kondisi seperti ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata : “Jangan menangis anakku, aku tidak kesakitan”Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, ibuku tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya.Dari cerita di atas, saya percaya kita semua pasti merasa tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : ” Terima kasih ibu ! ” Coba dipikir-pikir, sudah berapa lamakah kita tidak menelepon ayah ibu kita? Sudah berapa lamakah kita tidak menghabiskan waktu kita untuk berbincang dengan ayah ibu kita? Di tengah-tengah aktivitas kita yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan ayah dan ibu yang ada di rumah Jika dibandingkan dengan pacar kita, kita pasti lebih peduli dengan pacar kita. Buktinya, kita selalu cemas akan kabar pacar kita, cemas apakah dia sudah makan atau belum, cemas apakah dia bahagia bila di samping kita.Namun, apakah kita semua pernah mencemaskan kabar dari ortu kita? Cemas apakah ortu kita sudah makan atau belum? Cemas apakah ortu kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi. Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi ortu kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata “MENYESAL” di kemudian hari.Dan Semoga dapat menjadikan nasehat dan bermanfaat untuk kita semua. Amin

Sumber: Cerita inspiratif

APAKAH TUHAN MENCIPTAKAN KEJAHATAN?

0 komentar

Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswanya dengan pertanyaan ini, "Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?".
Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan semuanya".

"Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi. "Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.

Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan."
Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau Kekristenan itu adalah sebuah mitos.

Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?".
"Tentu saja," jawab si Profesor,
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah dingin itu ada?"
"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah sakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.

Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas."

Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?"
Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada."

Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi anda salah, Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."

Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan itu ada?"

Dengan bimbang professor itu menjawab, "Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."

Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi Anda salah, Pak. Kajahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kajahatan. Kajahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya."

Profesor itu terdiam.
Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein.

4 LILIN

0 komentar

dan suasana terasa begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka.

Ada 4 lilin yang menyala, sedikit demi sedikit lilin tersebut habis meleleh
Yang pertama berkata : " Aku adalah Damai. Namun manusia tak mampu menjagaku :
maka lebih baik aku mematikan diriku saja !"
Demikianlah sedikit demi sedikit sang Lilin padam.

Yang kedua berkata : "Aku adalah Iman. Sayang aku tak berguna lagi. Manusia
tak mau mengenalku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala."
Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.
Dengan sedih giliran ketiga berbicara :" Aku adalah Cinta. Tak mampu lagi
aku untuk tetap menyala. Manusia tidak lagi memandang dan menganggapku berguna.
Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mecintainya, membenci
keluarganya. " Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.

Tanpa terduga....seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat
ketiga lilin telah padam. Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata :
" Ekh, apa yang terjadi ? Kalian harus tetap menyala, aku takut akan kegelapan !"
Lalu ia menangis tersedu-sedu.

Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata : " Jangan takut, janganlah menangis,
selama aku masih ada dan tetap menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan
ketiga Lilin lainnya : " Akulah HARAPAN "
Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan
kembali ketiga Lilin lainnya.

Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN. Harapan yang ada dalam hati kita.
Dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat seperti anak tersebut, yang dalam
situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya !

Jendela-jendela

0 komentar

Berasa tidaknya, kita adalah jendela rumah-rumah mereka.
Dari kita udara mengalir masuk dan keluar.
Saat tertutup, suasana terasa hampa, dan ketika terbuka semuanya menjadi segar, bahkan terasa hidup.
Lantas harus tertutupkah kita selamanya?
Agar tidak ada yang tau bahwa debu telah membeku.
Atau kita ingin terus terbuka?
Agar semua yang bersih dan kotor bercampuran masuk dan keluar.
Mungkin juga kita ingin keduanya?
Tertutup dan terbuka disaat yang tepat.
Ya, kita tentu punya pilihan dan persepsi masing-masing.
Kita telah mengenal diri sendiri dengan baik.
History dan experience telah mengajarkan kita banyak hal.
Dan yang terpenting, lebih dari semua itu
"kita tidak akan pernah bisa membohongi diri sendiri. Karna kita adalah kita yang paling kita kenal"

MOTIVASI UNTUK SEMUA

0 komentar



Doaku hari ini: Tuhan, jadikan hari ini penuh berkah untuk teman, sahabat, saudara dan keluargaku terkasih.
Terkadang kita disakiti, tapi kita bisa memilih untuk menyembuhkan luka tersebut atau terus menangisinya.
Tak semua orang yg membencimu mengatakan hal yg salah tentangmu. Terkadang mereka mengatakan yg sebenarnya. INTROPEKSI DIRI!
Tuhan tak memberikan bakat dan kemampuan hanya untuk kamu banggakan. Semua tiu tak berarti jika kamu hanya diam. Use it or lose it!
Dua kunci utama keberhasilan: 1.Percaya kepada Tuhan 2.Percaya kepada dirimu sendiri.
Ketika kamu merasa pedulimu tak pernah dihargai, ketahuilah bahwa kamu tengah belajar tentang KETULUSAN HATI.
Kamu tak akan pernah mencapai apapun dalam hidup ini jika kamu hanya membicarakannya daripada mengerjakannya! Talk Less Do More.
Hanya karena mimpimu tertunda, tak berarti Tuhan menolaknya. Semua akan indah pada waktunya. PERCAYA!
Kamu memang bisa tak mendengar kenyataan yg menyakitkanmu, tapi kamu tak bisa menutup mata jika hidup ingin kamu mempelajarinya.
GUYS, satu-satunya cara tuk temukan wanita baik yg perlakukanmu seperti RAJA, adalah dengan perlakukannya seperti seorang RATU.
Ketika kamu inginkan sesuatu, kamu tak seharusnya mencari tahu siapa yg memperhatikanmu. Karena yg harus kamu tahu adalah tujuanmu.
Jangan sesali apa yang sudah pergi. Jangan tangisi apa yang sudah tiada. Tetapi bangkitlah dan bina kembali apa yang telah hilang dan pergi.
Jika anda bekerja semata-mata untuk uang, anda tidak akan menjadi kaya kerananya. Tetapi jika anda menyintai pekerjaan yang anda lakukan itu, kejayaan akan menjadi milik anda ~ Ray Kroc (Pengasas McDonalds)
Kita sering nampak derita hari ini, tapi kita jarang ingat kebahagiaan untuk esok hari, jadi belajar lah untuk menghargai apa yg kita miliki hari ini, kerana kita takkan dapat mencapai penghargaan untuk esoknya jika semuanya telah tiadaâ€
Komunikasi adalah sesuatu yg mudah, susahnya ialah apabila kita tidak menyebutnya dengan perkataan yg mudah.~T.S Matthews
Masa lalu adalah seperti melihat dari tingkap kaca yang berdebu, segalanya nampak senyap dan tidak pasti.
Mereka yang berjaya bukanlah mereka yang gagal dalam mencuba, bukan juga mereka yang sering gagal tetapi mereka yang tidak pernah gagal mencuba dan terus mencuba sehingga kejayaan yang dikecapi.
Anda mungkin ditipu jika terlalu mempercayai tetapi hidup anda akan terseksa jika tidak cukup mempercayai ~ Frank Crane
Ketika kamu melontarkan sesuatu dalam kemarahan, kata -katamu itu meninggalkan bekas seperti lubang di hati orang lain. Kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu. Tetapi, tidak peduli berapa kali kamu meminta maaf, luka itu akan tetap ada. Dan, luka kerana kata - kata adalah sama buruknya dengan luka berdarah.
Dalam hidup, seringkali kita lebih banyak mendapatkan apa yang tidak kita inginkan. Dan ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan, akhirnya kita tahu bahawa apa yang kita inginkan terkadang tidak dapat membuat hidup kita menjadi lebih bahagia.
Seandainya kita tidak mampu untuk mengutuskan secebis kesenangan kepada orang lain, berusahalah supaya kita tidak mengirimkan walau sezarah kesusahan kepada orang lain.
Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.
Kemaafan mungkin amat berat untuk diberikan kepada orang yang pernah melukai hati kita. Tetapi hanya dengan memberi kemaafan sahajalah kita akan dapat mengubati hati yang telah terluka.
Seseorang manusia harus cukup rendah hati untuk mengakui kesilapannya ,cukup bijak untuk mengambil manfaat daripada kegagalannya dan cukup berani untuk membetulkan kesilapannya
Jadikan dirimu bagai pohon yang rendang di mana insan dapat berteduh. Jangan seperti pohon kering tempat sang pungguk melepas rindu dan hanya layak dibuat kayu api.
Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi. Jadilah seperti yang kamu inginkan, kerna kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.
Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa sakit hati.
Doa memberikan kekuatan pada orang yang lemah, membuat orang tidak percaya menjadi percaya dan memberikan keberanian pada orang yang ketakutan
Janganlah berputus asa. Tetapi kalau anda sampai berada dalam keadaan putus asa, berjuanglah terus meskipun dalam keadaan putus asa.
Dunia ini umpama lautan yg luas. Kita adalah kapal yg belayar dilautan telah ramai kapal karam didalamnya..andai muatan kita adalah iman,dan layarnya takwa,nescaya kita akan selamat dari tersesat di lautan hidup ini.
Dalam masyarakat manusia ada binatang jalang tetapi dalam masyarakat binatang tidak ada satu pun manusia jalang –Aristotle
Sahabat sejati adalah mereka yang sanggup berada disisimu ketika kamu memerlukan sokongan walaupun saat itu mereka sepatutnya berada di tempat lain yang lebih menyeronokkan.
Hati yang terluka umpama besi bengkok walau diketuk sukar kembali kepada bentuk asalnya.
Setitik dakwat mampu membuat sejuta manusia berfikir tentangnya.
Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum.
Jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis.
Tanda-tanda orang yang budiman ialah dia akan berasa gembira jika dapat berbuat kebaikan kepada orang lain, dan dia akan berasa malu jika menerima kebaikan daripada orang lain.
Semulia-mulia manusia ialah orang yang mempunyai adab yang merendah diri ketika berkedudukan tinggi, memaaf ketika berdaya membalas dan bersikap adil ketika kuat -Khalifah Abdul Malik Marwan
Supaya engkau beroleh sahabat, hendaklah diri engkau sendiri sanggup menyempurnakan menjadi sahabat orang –Hamka
Sebaik-baik manusia ialah yang diharapkan kebaikannya dan terlindung dari kejahatannya.
Hiduplah seperti lilin menerangi orang lain, janganlah hidup seperti duri mencucuk diri dan menyakiti orang lain
Fikirkan tentang dirimu. Jika satu bangsa telah mula berfikir, tidak ada satu kekuatan pun yang boleh menghentikannya –Voltaire
Semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk membuat kamu bahagia, cukup cubaan untuk membuat kamu kuat, cukup penderitaan untuk membuat kamu menjadi manusia yang sesungguhnya, dan cukup harapan untuk membuat kamu positif terhadap kehidupan.
Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, kerana kita tidak boleh selalu melihat ke belakang. Tapi pandanglah semua itu ke depan, pandanglah masa depan kita.
Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri, supaya kita dapat mendengarkan semuanya dari dua buah sisi. Untuk berupaya mengumpulkan pujian dan kritikan dan memilih mana yang benar dan mana yang salah.
Kita lahir dengan otak di dalam tengkorak kepala kita. Sehingga tidak peduli semiskin mana pun kita, kita tetap kaya. Kerana tidak akan ada seorang pun yang dapat mencuri otak kita, fikiran kita dan idea kita. Dan apa yang anda fikirkan dalam otak anda jauh lebih berharga daripada emas dan perhiasan.
Kita lahir dengan 2 mata dan 2 telinga, tapi kita hanya diberi 1 buah mulut. Kerana mulut adalah senjata yang sangat tajam, mulut bisa menyakiti, bisa membunuh, bisa menggoda, dan banyak hal lainnya yang tidak menyenangkan. Sehingga ingatlah bicara sesedikit mungkin tapi lihat dan dengarlah sebanyak-banyaknya.
Kita lahir hanya dengan 1 hati jauh di dalam diri kita. Mengingatkan kita pada penghargaan dan pemberian cinta diharapkan berasal dari hati kita yang paling dalam. Belajar untuk mencintai dan menikmati betapa kita dicintai tapi jangan pernah mengharapkan orang lain untuk mencintai kita seperti kita mencintai dia.
Berilah cinta tanpa meminta balasan dan kita akan menemui cinta yang jauh lebih indah.
Yang memimpin wanita bukan akalnya, melainkan hatinya.
Pengecut mati banyak kali sebelum kematiannya. Yang berani mati hanya sekali.
Amat mudah untuk memadamkan api yang sedang marak, tetapi sukar untuk meredakan api kemarahan dalam diri.
Kata-kata itu sebenarnya tidak mempunyai makna untuk menjelaskan perasaan. Manusia boleh membentuk seribu kata-kata, seribu bahasa.Tapi kata-kata bukan bukti unggulnya perasaan.
Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun , dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya.
Lombong emas dalam diri kamu adalah fikiran kamu. Kamu dapat menggalinya sedalam-dalamnya dan sepuas-puas yang kamu inginkan -Abdullah Mansur M.H
Mahkota kemanusiaan ialah rendah hati.
Setiap jiwa yang dilahirkan telah tertanam dengan benih untuk mencapai keunggulan hidup. Tetapi benih itu tidak akan tumbuh seandainya tidak dibajai dengan keberanian
Sahabat yang tidak jujur ibarat dapur yang berhampiran. Jikalau pun kamu tidak terkena jelaganya sudah pasti akan terkena asapnya.
Kalau kita dapat membuka dan menutup telinga dengan mudah sebagaimana membuka dan menutup mata, pasti kita akan terhindar dari mendengarkan banyak kebatilan.
Jika keadilan ditegakkan, keberanian tidak diperlukan lagi.
Tiada siapa yang paling pandai dan paling bodoh di dunia ini kerana setiap yang pandai itu boleh menjadi bodoh dan setiap yang bodoh itu boleh menjadi pandai.
Akal itu menteri yang menasihati, Hati itu ialah raja yang menentukan, Harta itu satu tamu yang akan berangkat, kesenangan itu satu masa yang ditinggalkan.
Barangsiapa memusuhi orang yang di bawahnya, hilang kewibawaannya.
Hidup biarlah berbakti, walaupun tidak dipuji.
Seorang boleh menipu seseorang sekali-sekala tetapi orang yang sama tidak boleh menipu semua orang pada masa yang sama
Keikhlasan itu umpama seekor semut hitam di atas batu yang hitam di malam yang amat kelam. Ianya wujud tapi amat sukar dilihat.
Kamu dapat mengenal lebih banyak tentang diri seseorang itu dari adab dan pertanyaannya, bukan dari jawapan-jawapannya –Voltaire
Setiap orang dapat mencapai kejayaan dalam hal apa saja, asalkan ia sangat menyukai pekerjaan yang dilakukan.
Hari ini bila ia datang, jangan biarkan ia berlalu pergi. Esok kalau ia masih bertandang, jangan harap ia akan datang kembali
Lebih baik tidur dengan perut yang lapar daripada bangun tidur dengan banyak hutang –Anonim
Orang cerdik yang mengenal dunia, terungkap baginya musuh yang berbaju kawan.
"Gagal dalam kemuliaan adalah lebih baik daripada menang dalam kehinaan. Orang yang gagal sekali-kali tidak rugi, selagi dia belum berputus asa. Kalau sekali maksud belum sampai, janganlah patah harapan." 
Ladies, jika cintamu kepadanya tak buatmu menjadi pribadi yg lebih baik, kamu mungkin mencintai orang yg salah.
Kebahagiaan tak harus kita dapatkan dari orang yg kita sayangi, tapi juga bisa dari orang yg menyayangi kita.
Disuruh lembur sama atasan terasa begitu menyegarkan karena bareng gebetan, tapi mendadak suram karena mantan maksa ikutan.
FaktanyaLelaki memang jago ketika FLIRTING via sms, tapi ketika bertatap muka kadang mereka lebih banyak diam.
Jika kamu tak pernah mampu menyelesaikan masalah di masa lalumu, mereka akan selalu muncul di masa depanmu.
Sulit melupakan seseorang yg telah memberimu begitu banyak hal tuk diingat, tapi lebih sulit ketika tahu dia telah melupakanmu.
Berhenti merasa dirimu tak ada yg peduli. Percayalah, ada seseorang di luar sana yg bertanya-tanya seperti apa rasanya bertemu kamu.
Siapapun yg menghampirimu, Tuhan mengirimnya tuk sebuah alasan. Baik tuk berimu pelajaran, atau tuk bersamanya hingga akhir hidupmu.
Jangan mengabaikan dia yg peduli padamu, suatu hari kamu akan kehilangan dia hanya karena kamu terlalu sibuk dgn dia yg tak peduli.
Apa yg diharapkan tak selalu sesuai dengan kenyataan. tapi kesungguhan bisa mengubah impian menjadi kenyataan.
Jangan pernah menyesali masa lalu. Tataplah masa depanmu. Kebahagiaan ada didepanmu, bukan dibelakangmu!
Semua orang punya masalah, orang yang menyikapinya dengan amarah hanya menutupi kenyataan bahwa ia lemah.
Jangan pernah melukai hati. Karena sekali terluka, akan sulit diobati. Dan kata 'MAAF' tak akan bisa menyembuhkan hati yg terluka.
Berdamailah dengan diri sendiri, karena balas dendam tidak akan menyelesaikan masalah.
Ketika seseorang pergi meninggalkan, akan selalu ada pelajaran. Meski mungkin pelajaran itu harus dibayar dengan kesakitan.
Setiap orang bisa berubah. Jangan pernah memandang rendah seseorang hanya karena dia pernah melakukan kesalahan di masa lalunya.

5 Kualitas Pensil

0 komentar



Melihat Neneknya sedang asyik menulis Adi bertanya, "Nenek sedang menulis apa?"

Mendengar pertanyaan cucunya, sang Nenek berhenti menulis lalu berkata, "Adi cucuku, sebenarnya nenek sedang menulis tentang Adi. Namun ada yang lebih penting dari isi tulisan Nenek ini, yaitu pensil yang sedang Nenek pakai. Nenek berharap Adi dapat menjadi seperti pensil ini ketika besar nanti."

"Apa maksud Nenek bahwa Adi harus dapat menjadi seperti sebuah pensil? Lagipula sepertinya pensil itu biasa saja, sama seperti pensil lainnya," jawab Adi dengan bingung.

Nenek tersenyum bijak dan menjawab, "Itu semua tergantung bagaimana Adi melihat pensil ini. Tahukah kau, Adi, bahwa sebenarnya pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup."

"Apakah Nenek bisa menjelaskan lebih detil lagi padaku?" pinta Adi

"Tentu saja Adi," jawab Nenek dengan penuh kasih

"Kualitas pertama, pensil dapat mengingatkanmu bahwa kau bisa melakukan hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kau jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkahmu dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya".

"Kualitas kedua, dalam proses menulis, kita kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil yang kita pakai. Rautan itu pasti akan membuat pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, pensil itu akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga denganmu, dalam hidup ini kau harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik".

"Kualitas ketiga, pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar".

"Kualitas keempat, bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil, yaitu hati. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu".

"Kualitas kelima, adalah sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan. Seperti juga Adi, kau harus sadar kalau apapun yang kau perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan".

"Nah, bagaimana Adi? Apakah kau mengerti apa yang Nenek sampaikan?"

"Mengerti Nek, Adi bangga punya Nenek hebat dan bijak sepertimu." 
Begitu banyak hal dalam kehidupan kita yang ternyata mengandung filosofi kehidupan dan menyimpan nilai-nilai yang berguna bagi kita. Semoga memberikan manfaat.


Berhentilah Mengeluh

0 komentar



Pantaskah anda mengeluh? Padahal anda telah dikaruniai sepasang lengan yang kuat untuk mengubah dunia. Layakkah anda berkeluh kesah? Padahal anda telah dianugerahi kecerdasan yang memungkinkan anda untuk membenahi segala sesuatunya.

Apakah anda bermaksud untuk menyia-nyiakan semuanya itu? lantas menyingkirkan beban dan tanggung jawab anda? Janganlah kekuatan yang ada pada diri anda, terjungkal karena anda berkeluh kesah. Ayo tegarkan hati anda. Tegakkan bahu. Jangan biarkan semangat hilang hanya karena anda tidak tahu jawaban dari masalah anda tersebut.

Jangan biarkan kelelahan menghujamkan keunggulan kamu. Ambillah sebuah nafas dalam-dalam. Tenangkan semua alam raya yang ada dalam benak anda. Lalu temukan lagi secercah cahaya dibalik awan mendung. Dan mulailah ambil langkah baru.

Sesungguhnya, ada orang yang lebih berhak mengeluh dibanding anda. Sayangnya suara mereka parau tak terdengar, karena mereka tak sempat lagi untuk mengeluh. Beban kehidupan yang berat lebih suka mereka jalani daripada mereka sesali. Jika demikian masihkan anda lebih suka mengeluh daripada menjalani tantangan hidup ini?

Gunung dan Cinta

0 komentar



Ada sebuah kisah tentang seorang bocah sedang mendaki gunung bersama ayahnya.
Tiba-tiba si bocah tersandung akar pohon dan jatuh. “Aduhh!” jeritannya memecah keheningan suasana pegunungan. Si bocah amat terkejut, ketika ia mendengar suara di kejauhan menirukan teriakannya persis sama, “Aduhh!”.
Dasar anak-anak, ia berteriak lagi, “Hei! Siapa kau?”
Jawaban yang terdengar, “Hei! Siapa kau?”
Lantaran kesal mengetahui suaranya selalu ditirukan, si anak berseru, “Pengecut kamu!” Lagi-lagi ia terkejut ketika suara dari sana membalasnya dengan umpatan serupa.
Ia bertanya kepada sang ayah, “Apa yang terjadi?”
Dengan penuh kearifan sang ayah tersenyum, “Anakku, coba perhatikan.”
Kemudian Lelaki itu berkata keras, “Saya kagum padamu!”
Suara di kejauhan menjawab, Saya kagum padamu!”
Sekali lagi sang ayah berteriak “Kamu sang juara!”
Suara itu menjawab, “Kamu sang juara!”
Sang bocah sangat keheranan, meski demikian ia tetap belum mengerti. Lalu sang ayah menjelaskan, “Suara itu adalah gema, tapi sesungguhnya itulah kehidupan.” Kehidupan memberi umpan balik atas semua ucapan dan tindakanmu.
Dengan kata lain, kehidupan kita adalah sebuah pantulan atau bayangan atas tindakan kita. Bila kamu ingin mendapatkan lebih banyak cinta di dunia ini, ya ciptakan cinta di dalam hatimu. Bila kamu menginginkan tim kerjamu punya kemampuan tinggi, ya tingkatkan kemampuan itu. Hidup akan memberikan kembali segala sesuatu yang telah kau berikan kepadanya.
Ingat, hidup bukan sebuah kebetulan tapi sebuah bayangan dirimu.