wahai kau yang hidup dalam mimpiku
tersemat dalam penghuni kecil istana hatiku
kau luluhkan egoku dengan sinarmu
kau buat aku lemah terlutut
kau lihat aku apa adanya
sinarmu mengajakku menari jauh
namun kau biarkan aku menunggu
menunggu sebuah kepastian yang belum kau ukir
senja dan pagi menatapku terbahak
saling berbisik membuatku tesipu depanmu
aku dengan layang-layang tak bertali
lunglai menatapmu kaku
kapan aku mampu katakan ini
jiwa tak henti mengupat diri
kuingin kau nyata bukan lagi dalam mimpiku
kuingin kau disini
bukan lagi penghuni istana hati yang kosong
berjalan seiring nada berlantun
i miss u
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon Tinggalkan Komentar