Pelangi Dari Segelas Susu Tumpah

0 komentar


Malam itu hujan lebat. Sejak sore hari, langit terus menjatuhkan air kebumi. Aku terpaksa berangkat ketempat kerjaku dengan berhujan-hujanan. Sesampai di tempat kerja, pakaianku telah basah kuyup. Karena kedinginan lantas aku memesan segelas susu hangat melalui rekan kerjaku. Tidak lama ia pun mengantar pesananku tadi. "Aku Pelupa" itu penyakit yang sering kambuh padaku. Termasuk malam ini, penyakit itu datang lagi. Semenjak susu itu datang, aku cuma meneguknya dua kali. Lebih dari dua jam susu itu tidak kusentuh , bahkan aku tidak sekalipun menoleh kearahnya. Baru ingat setelah rekan kerjaku mengatakan jika gelas susu tersebut harus aku antar sebelum kedai tempat susu itu ku pesan tutup. Aku buru-buru meraih gelas susu itu, dan berhasrat untuk meneguknya habis. Mengingat kedai yang dimaksud biasanya jam segini sudah tutup. Namun saat gelas itu berhasil ku gapai, "BUUUUUAAAAARRT" . Sesuatu yang tidak aku inginkan terjadi, gelas susu tersebut tersenggol dengan sudut meja dan tumpah. Aku sempat kesal dan geram. Apalagi tumpahan susu itu membasahi sisi meja dan mengotori barang-barang yang ada disekitar meja. Aku segera mengambil kain lap, agar tumpahan tersebut tidak merambah kemana-mana. "Ini kah pelangi", gumamku dalam hati. Aku terpana dengan apa yang aku lihat, ternyata tumpahan susu tersebut telah berisikan semut-semut kecil yang telah mati dan tenggelam didalam susu. Bahkan didalam gelas yang sudah tidak berisi susu aku dapati dua ekor lalat yang telah menghembuskan nafas terahir didalam susuku. Aku seperti tidak percaya. Jika saja aku meminum susu itu, tanpa insiden tumpah, mungkin susu itu akan mengganggu kesehatanku kelak. Aku pun tersenyum seraya bersukur padaNya. sampai tulisan ini kuterbitkan aku masih terkangum-kagum dengan kejadian yang menimpaku. Kita percaya, Semua yang terjadi pasti ada sebab dan hikmahnya. "Tidak Ada Pelangi, Kecuali Setelah Hujan Turun"

A-kh Satria

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon Tinggalkan Komentar